Monday, 12 December 2016

TENTANG KEBERSAMAAN



Ngomong-ngomong soal kebersamaan, nggak terasa udah masuk tahun kedua kami sama-sama. Berawal dari komitmen untuk menuju ke arah yang lebih serius, sampailah hingga detik ini masih berjalan bersama menuju tujuan yang sama. Beberapa hari lalu aku baru aja selasai baca novel Dilan, dari hasil ngebaca itu ada banyak banget pelajaran, salah satunya yang paling penting adalah komunikasi. Kalu kita udah memutuskan untuk bersama dan sama-sama nggak mau kehilangan, aku pikir komunikasi adalah modal dan senjata paling utama dalam hubungan.

Tentu saja hubungan kami nggak adem ayem aja, udah beberapa kali ada hal-hal yang ngebuat kami semakin berpikir dewasa. Pernah punya masalah dan salah satu hampir mau nyerah, tapi kalau sudah berkomitmen untuk sama-sama dan saling takut kehilangan, maka sebanyak apapun masalah tetap tidak akan terpikir walau sejenak untuk meninggalkan. Aku selalu bilang begitu ke dia, aku nggak bakal ninggalin dia, dan aku minta dia pun seperti itu. Udah nggak ada lagi yang mesti dicari. 

Entahlah, kalau mau cari yang sukses dan mapan bisa aja, yang udah punya semuanya, tapi buat apa? Aku butuh dia yang mau berjuang bersama dan nggak bakal ninggalin aku apapun kondisinya. Dia memang bukan orang yang punya segalanya, rumah, mobil mewah, tapi dia punya kesederhanaan, hangat, dan kasih sayang. Kalau mau ditukar sama yang lain yang lebih-lebih dari dia, aku nggak mau milih. Aku udah stop di dia, dan semoga Allah menjodohkan.

Aku belajar banyak hal, banyak sekali. Aku menyayanginya sebagaimana aku juga menyayangi keluarganya. Meski kami belum bisa menikah dalam waktu dekat, aku terus berdoa semoga Allah memudahkan rezeki kami untuk menyegerakan, tentu saja dengan tidak hanya tinggal diam. Aku pun tengah berusaha mewujudkan.

No comments:

Post a Comment